Cathay Pacific: 5 Fakta Unik Maskapai Terbaik Asia yang Wajib Tahu!

Plasmahero

Cathay Pacific, maskapai penerbangan nasional Hong Kong yang didirikan pada tahun 1946, telah lama memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan terkemuka di dunia. Keberhasilan maskapai ini terutama terlihat pada layanan kelas bisnis dan kelas satu yang selalu meraih pujian.

Dari awal mulanya yang sederhana dengan hanya satu pesawat, Cathay Pacific berkembang pesat menjadi pionir global dalam industri penerbangan, menjelma menjadi simbol kebanggaan di udara. Konsistensinya dalam menetapkan standar baru untuk perjalanan udara, khususnya di Asia dan sekitarnya, didukung oleh layanan pemenang penghargaan, armada canggih, dan komitmen teguh terhadap kenyamanan penumpang. Mari kita selami lebih dalam fakta-fakta menarik seputar maskapai ikonik ini!

Dukungan dari Dua Anak Perusahaan Utama

Sebagai bagian dari strateginya, Cathay Pacific mengoperasikan dua anak perusahaan penting: HK Express dan Air Hong Kong, sebagaimana diinformasikan oleh Simple Flying. HK Express berfungsi sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah yang menyediakan opsi penerbangan hemat di seluruh Asia, mengelola armada 36 pesawat per 30 Juni 2024. Di sisi lain, Air Hong Kong adalah maskapai kargo khusus yang menawarkan layanan terjadwal maupun sewaan di kawasan Asia, dengan total 17 pesawat pada tanggal yang sama.

Sebelumnya, Cathay Pacific juga memiliki anak perusahaan bernama Cathay Dragon, yang melayani 44 tujuan regional sebelum menghentikan operasinya pada tahun 2020. Selain itu, maskapai ini mengelola divisi kargo khusus yang dikenal sebagai Cathay Cargo. Menariknya, Bandara Internasional Hong Kong, yang menjadi hub utama Cathay Pacific, secara konsisten menduduki peringkat sebagai bandara kargo tersibuk di dunia, menegaskan dominasi maskapai ini di sektor logistik udara.

Didirikan oleh Dua Visioner dari Berbagai Benua

Menurut FlyDealFare, Cathay Pacific didirikan oleh dua mantan pilot angkatan udara yang visioner, Roy C. Farrell dari Amerika Serikat dan Sydney H. de Kantzow dari Australia, pada tanggal 24 September 1946. Meskipun berkantor pusat di Hong Kong, maskapai ini pada awalnya mendasarkan operasinya di Shanghai sebelum akhirnya pindah ke Hong Kong. Komposisi tenaga kerja maskapai ini selalu bersifat internasional; kurang dari 20% pilotnya adalah warga Hong Kong, dan mayoritas eksekutifnya berasal dari Inggris.

Farrell dan Kantzow memilih nama “Cathay”—nama kuno untuk Tiongkok—untuk merefleksikan ambisi regional mereka yang luas. Keberagaman global dalam tim mereka sejak awal telah membentuk budaya unik dan strategi operasional Cathay Pacific, menjadikannya maskapai dengan perspektif internasional yang kuat.

Armada Modern dan Jaringan Destinasi yang Luas

Cathay Pacific mengelola armada yang impresif, berjumlah 231 pesawat, termasuk yang dioperasikan oleh HK Express, Air Hong Kong, dan divisi kargonya, menurut Simple Flying. Maskapai ini menyediakan penerbangan terjadwal ke 94 destinasi di seluruh dunia, mencakup 20 bandara di 17 kota di China Daratan. Lebih jauh lagi, melalui perjanjian codeshare, jangkauan Cathay Pacific diperluas hingga 151 destinasi tambahan di seluruh dunia, memberikan konektivitas global yang tak tertandingi.

Armada penumpang Cathay Pacific terdiri dari berbagai jenis pesawat mutakhir, termasuk Airbus A321neo sebagai penambahan terbaru, serta Airbus A330-300, Boeing 777-300/300ER (yang dilengkapi WiFi dalam penerbangan di semua kelas), dan Airbus A350-900/1000 yang sangat canggih. Untuk terus memodernisasi dan memperluas armadanya, maskapai ini juga telah memesan 21 jet Boeing 777-9 dan 30 pesawat Airbus A330-900. Sementara itu, operasi kargo Cathay Pacific didukung oleh pesawat kargo Boeing 747-400ERF dan 747-8F yang tangguh, menegaskan kapabilitasnya di kedua sektor penerbangan.

Kisah Pesawat Perdana: Douglas DC-3 “Betsy”

Pesawat pertama yang dimiliki Cathay Pacific adalah Douglas DC-3 yang dimodifikasi dan diberi nama “Betsy”, sebuah fakta yang diungkap oleh Simple Flying. Pesawat bersejarah ini dijual pada tahun 1955. Namun, hampir tiga dekade kemudian, Betsy ditemukan kembali dan beroperasi sebagai pesawat kargo di pedalaman Australia. Dengan penuh antusias, Cathay Pacific membeli kembali Betsy, merestorasinya dengan corak asli tahun 1940-an, dan membawanya kembali ke Hong Kong. Saat ini, Betsy dapat disaksikan sebagai bagian dari pameran permanen, tergantung megah di langit-langit Museum Sains Hong Kong, menjadi saksi bisu perjalanan panjang maskapai.

Douglas DC-3 sendiri merupakan inovasi monumental yang merevolusi perjalanan udara dengan menjadikannya lebih andal, nyaman, dan ekonomis. Ketahanan dan keserbagunaannya mendorong penggunaan yang luas oleh maskapai sipil dan militer di seluruh dunia. Bahkan setelah beberapa dekade, banyak DC-3 masih beroperasi, sebuah bukti nyata akan keunggulan desain dan rekayasanya yang luar biasa.

Anggota Pendiri Aliansi Global Oneworld

Pada tanggal 1 Februari 1999, Cathay Pacific menorehkan sejarah sebagai salah satu dari lima maskapai pendiri aliansi oneworld, sebuah kemitraan global yang kini mencakup 15 maskapai penerbangan terkemuka seperti British Airways, American Airlines, Japan Airlines, dan Qatar Airways, seperti dilaporkan oleh Simple Flying. Secara kolektif, aliansi oneworld mengoperasikan sekitar 3.300 pesawat dan melayani 1.000 bandara di 170 negara di seluruh dunia. Aliansi ini secara signifikan meningkatkan konektivitas global dan menawarkan kenyamanan ekstra bagi penumpang melalui jadwal yang tersinkronisasi dan layanan bersama.

Anggota aliansi oneworld juga menyediakan hak istimewa frequent flyer bersama, memungkinkan para pelancong untuk mengumpulkan dan menukarkan miles di berbagai maskapai anggota. Lebih lanjut, penumpang yang memenuhi syarat diberikan akses ke lebih dari 600 lounge di seluruh dunia. Semua fitur ini bersinergi untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang jauh lebih lancar dan memuaskan bagi para penumpang global.

Sebagai penutup, Cathay Pacific telah mengukuhkan dirinya sebagai maskapai penerbangan terkemuka di Asia, secara konsisten memprioritaskan inovasi, keselamatan, dan kepuasan pelanggan. Dengan jaringan globalnya yang luas dan komitmen berkelanjutan terhadap keberlanjutan, maskapai ini terus menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari pengalaman perjalanan premium yang tak tertandingi.

Ringkasan

Cathay Pacific, maskapai penerbangan nasional Hong Kong yang didirikan pada tahun 1946, merupakan salah satu maskapai terkemuka di dunia yang dikenal dengan layanan kelas bisnis dan kelas satu yang unggul. Maskapai ini didirikan oleh Roy C. Farrell dari Amerika Serikat dan Sydney H. de Kantzow dari Australia, dan memiliki anak perusahaan seperti HK Express dan Air Hong Kong. Bandara Internasional Hong Kong, hub utama Cathay Pacific, secara konsisten menjadi bandara kargo tersibuk di dunia.

Cathay Pacific mengelola armada yang besar dan melayani berbagai destinasi global, termasuk 20 bandara di 17 kota di China Daratan. Maskapai ini juga dikenal sebagai salah satu pendiri aliansi global Oneworld yang terdiri dari 15 maskapai penerbangan terkemuka. Pesawat pertama Cathay Pacific adalah Douglas DC-3 “Betsy,” yang kemudian dibeli kembali dan dipamerkan di Museum Sains Hong Kong.

Baca Juga

Bagikan:

Tags